Penyedap (flavouring)

Penyedap merupakan aditif makanan yang paling banyak digunakan. Beberapa contoh penyedap yang sangat lazim antara lain garam, gula, cuka, rempah-rempah, monosodium glutamat (MSG) serta berbagai jenis esens sintesis. Penyedap makanan berfungsi untuk menguatkan rasa. Penggunaan penyedap bertujuan untuk :

· Meningkatkan citarasa makanan
· Mengembalikan citarasa makanan yang mungkin hilang waktu pengolahan
· Memberikan citarasa tertentu pada makanan yang tidak mempunyainya.

a. Bahan penyedap alami
Bahan penyedap alami diantaranya adalah garam, bawang putih, bawang merah, seledri, lengkuas. Hampir semua bahan penyedap alami berasal dari tumbuhan yang ditanam di halaman rumah kita.


Gambar 3. Daun Seledri


b. Bahan penyedap buatan
Bahan penyedap buatan yang paling sering digunakan adalah MSG. MSG merupakan singkatan dari Monosodium Glutamate yang lebih dikenal dengan istilah vetsin. MSG sendiri tidak mempunyai cita rasa yang kuat tetapi menguatkan cita rasa makanan. Oleh karena itu MSG disebut sebagai penguat rasa. Garam (NaCl) tidak hanya memberi rasa asin tetapi juga meningkatkan rasa manis sekaligus mengurangi rasa pahit dan asam.
Chinese Restaurant Syndrome (CRS) merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi MSG dalam jumlah yang tidak wajar. Gejala-gejala penyakit ini adalah rasa kesemutan pada punggung, leher dan rahang bahah, rasa haus dan sakit kepala.
(Michael Purba, 2004: 77-78)

Gambar 4. Penyedap Buatan




0 Comments:

Post a Comment